29 Sep 2012

Day 25-26-27 : Dan Sebagai Wanita Indonesia Berjilbab (seharusnya) Saya Merasa Malu..

Awalnya saya hanya tertarik untuk mencari tahu tentang novel erotis romantis yang sedang booming saat ini yaitu Fifty Shades Of Grey nya E.L. James. Dan akhirnya saya menemukannya (sudah di translate ke dalam bahasa Indonesia) di sebuah blog yang khusus memuat literatur erotis. Yes, I know. I read it. Problem? Ceritanya standar sih kata saya, tapi memang banyak adegan seks nya. Di novel-novel lain juga banyak sih sebenarnya. Tapi entah mengapa novel ini begitu laris, mungkin karena konsep yang menurut saya mirip Cinderella (cewek-ditaksir-milioner-ganteng-bgt-and-yeah-dunia-milik-berdua-konsep) yang begitu banyak diimpikan oeh wanita- wanita. (Twilight ya contohnya). Dan semakin banyak lah genre serupa muncul. Novel Erotis Romantis. Tapi bukan ini yang bakal saya bahas.

Waktu saya lagi searching-searching saya menemukan sesuatu yang sangat membuat saya tertarik. Sebuah novel yang berjudul An Indonesian Love Story. Pengarangnya memakai nama pena An American Man. Dia seorang ekspatriat yang pernah mengajar di Indonesia. Ceritanya tentang bagaimana dia, seorang bule datang ke Indonesia dan mendapat seks dengan banyak wanita cantik, jatuh cinta dan sebagainya. Banyak  yang berpendapat ceritanya penuh gairah, sensual, nakal, seksi, sangat romantis, tulus, puitis, dan akhirnya sedih dan tragis. Novel ini menunjukan apa yang orang barat suka terhadap wanita Indonesia.

Saya tidak peduli, ini cerita romantis atau sedih Tapi ada beberapa hal yang terasa menggelitik saya. Ini just my opinion ya, beberapa hal terasa sangat memalukan tapi ya memang begitu keadaannya. Dia menceritakan bagaimana dia yang biasa-biasa saja datang ke Indonesia, begitu banyak di kejar wanita, dan hell yeah mereka mau melakukan seks dengannya. Terasa gampangan sekali wanita Indonesia, hanya dengan oke-lu-bule-gw-mau-tidur-bareng. Tapi ini kenyataan. Ahh..

Dalam salah satu babnya ada sedikit paragraf yang membuat 'deg' saya
Cara berpakaian wanita Indonesia bisa sangat seksi, meskipun ketika mereka tak bermaksud melakukannya. Penutup kepala wanita muslim, jilbab, seharusnya sederhana, untuk melindunginya dari serangan seksual. Tapi wanita Indonesia menggunakannya untuk tampil lebih feminin, sehingga lebih mirip syal. Para wanita menggunakan jilbab dengan warna yang elegan dan sentuhan dekoratif seperti bros dan pin. Seorang wanita dengan jilbab adalah seksi sama halnya seragam sekolah Katolik. Membuatnya lebih seksi dengan mencoba untuk menyembunyikannya di bawah penutup. Jilbab mengundang orang untuk datang lebih dekat, membuat pria ingin melihat dia tanpa mengenakan itu, menarik mata seorang pria pada mata wanita itu dan lekuk pipinya, bentuk bibirnya yang seolah minta dicium, hidung yang akan bernapas dengan cepat ketika dia sangat tertarik.Dan sering pakaian itu, meskipun menutupi kulit, tak menyembunyikan bentuk dan lekuknya yang indah karena sangat sangat ketat.
Yah, kenyataan sekali bukan? Tidak bermaksud menyerang orang atau menyalahkan orang, tapi sebagai bahan koreksi untk diri sendiri sih, memang banyak sekali kan sekarang yang begitu? Saya pun mungkin pernah begitu.


Dalam bab lainnya dia juga menceritakan bagaimana dia melakukan hubungan seks dengan wanita berjilbab yang dia temui di angkot hanya dua hari sebelumnya. Atau "hubungannya" dengan seorang perempuan yang kalau jalan-jalan ke mall memakai jilbab, dan memintanya menjadi muslim untuk kemudian menikah dengannya. Ada lagi bab yang menceritakan hubungannya dengan mahasiswi universitas islam yang baik jika kuliah maupun kerja harus memakai jilbab tapi jika ia tidak di tempat kerja ataupun kuliah dia suka memakai pakaian sexy dan mengejar banyak pria. Dan dia menulis

Seseorang tak dapat mempermalukan seorang wanita yang tak punya malu. Aku ingin tahu berapa banyak wanita Indonesia lainnya seperti dia, gila akan seks tapi berpura-pura alim dan religius
Well, ini memalukan. Sungguh memalukan. Sebenarnya itu cuman sifat individu kan, tapi kesannya tetap jadi keseluruhan. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Yah, saya rasa kita semua harus mengoreksi diri. Saya tidak mau anggapan semua orang sama bahwa wanita indonesia itu begitu buta dan terobsesi dengan bule sehingga mau melakukan apa saja dan wanita berjilbab itu cuman kedok belaka.
 I don't know if Indonesian women really like bondage as much as he says, but I sure wanna find out. And I have a hard time believing some of them could be so into public sex in a Muslim country. Think I'll visit Indonesia myself. A place with lots of sex crazed curious virgins sounds like paradise. The how to part is more implied throughout. Wish he'd write a how to guide all by itself.
See, itu merupakan salah satu komen dari pembaca buku ini dalam suatu situs penjual ebook. Novel yang terdiri dari empat belas bab ini pernah dimuat menjadi cerita bersambung di Jakarta Post pada tahun 2011 dengan beberapa adegan yang disensor. Novel ini juga dijual di Amazon seharga $4,99. 

Sekali lagi saya menekankan, saya tidak mempermasalahkan masalah novelnya. Ataupun penulisnya. Yang saya garis bawahi adalah, perilaku wanita Indonesia yang direkam dalam novel ini. Bukan pula saya bermaksud menggurui ataupun sok alim. Kenyataan. Begitu dekat, begitu umum, sehingga di anggap biasa. Ahh..

Sebagai wanita Indonesia (seharusnya) saya merasa malu..

ps: bagi yang penasaran ingin membaca novelnya silahkan menghubungi saya, nanti saya kasih linknya, atau silahkan cari sendiri, googling akan sangat membantu :)

4 comments:

DAYEUH mengatakan...

wah kirain mau bahas si fifty shades... wkwkwk. ternyata saya ga sendirian hahaha, itu novel pertama dalam bahasa inggris yang berhasil saya tamatkan, senengnya lebih karena itu, ketimbang sensasi2 di dalemnya hehehe :S tapi menarik juga cerita yang an indonesian love story ini. kalo itu buku tersebar luas wah rusak aja citra wanita indonesia, apalagi kalo yang baca bukan orang indonesia, bukan muslim, kan bisa aja jadi ngegeneralisir, padahal saya yakin masih ada aja kalangan yang bener2 ngegunain jilbab buat kehormatan dirinya, bukan sekadar untuk penampilan atau apa. naudzubillah. benerkah ada yang kayak gitu? heuheu. jadi inget juga, sama salah satu episode 30 rock, di mana di sana diungkit soal tur seks di indonesia. cuman bagian dari dialog aja sih, sekilas. tapi bikin saya bertanya2 juga, eh, emang ada ya? wah... ternyata negara kita itu... ckck.

andyn mengatakan...

hehehe itu novelnya udah di sebarluaskan sih day, yah sayang aja sih ko yg kerekamnya yang begitu hehehe fifty shades mah udah banyak bgt review-annya Coba baca aja novelnya day, saya yakin sih itu beneran ada kejadian kaya di novelnya :(

Shinta Dewi Gusrinarti mengatakan...

Assalamualaikum..
Tulisannya sangat menarik, mbak rizka. Saya pun sependapat dengan mbak rizka, seharusnya saya wanita Indonesia (berjilbab) juga merasa malu. tapi dari membaca tulisan mbak, saya jadi khawatir jangan-jangan selama ini pernah ada yg beranggapan pakaian saya ketat seperti pikiran bule itu? Takut kalo pakaian yg saya pakai tidak cukup longgar ternyata. duh, serem juga. Bahkan bule aja bilang wanita berjilbab itu sexy -__-

Terima kasih mbak rizka untuk tulisannya. Saya minta izin share boleh? Supaya teman-teman yang lain juga bisa baca.

andyn mengatakan...

Walaikumsalam Mbak Ran,
terimakasih sudah membaca tulisan saya hehehehe
iya silahkan :)

Posting Komentar