31 Des 2010

keluarga baru (PIN) di 2010


well, hanya ingin sedikit berbagi :)
sedikit pencapaian di 2010 adalah menjadi pengurus inti himaku. walaupun melenceng sedikit dari tujuan semula, tetap saja itu adalah pencapaian yang baik.
di 2010 saya mendapatkan keluarga baru, mereka adalah pengurus inti himaku paap fe-unpad periode 2010-2010. biasanya disebut PIN. kami ber-9. ada ipan, nda, momon, upyl, gilang, dape, gista, rizky dan saya sendiri.

saya adalah orang yang sangat tidak peka, tidak peduli, dan tidak ingin terbawa suasana. awalnya sangat berat untuk saya menjadi satu dengan mereka, lebih-lebih karena kita semua berbeda. ada yang sangat keras, ada yang sangat cuek, ada yang terlalu sensitif, ada yang jutek (saya!) dan masih banyak lagi. tapi itulah yang menjadi menarik, bagaimana kita yang berbeda bisa menjadi satu untuk menggapai tujuan bersama.

tidak mudah menjalani 3/4 periode kemarin, ada tangis, ada tawa, ada ego dan banyak emosi. tapi akhirnya selalu dikembalikan ke awal, bukannya tujuan kita sama?

seperti yang telah saya beritahu di awal, saya sangat tidak ingin terbawa suasana, tapi di akhir tahun 2010 ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh PIN yang memacu saya kembali bangkit membuat life mapping yang baru, dan mewarnai sebagian besar hari-hari saya di 2010. mohon maaf sebesar-besarnya kalau saya banyak salah atau apapun, baik bercanda yang terlalu berlebihan, omongan yang sering menusuk, situasi hati yang kadang buat ga enak, aura negatif (hahaha), curhat malem buta, ataupun menyusahkan para PIN cowo dengan tiap hari nebeng (hehehe :p) juga upyl yang sering saya seret-seret nganterin saya padahal cuman ke toilet. percaya, saya tidak pernah bermaksud buruk pada semuanya.

semoga di 2011 dan sisa 1/4 periode kepengurusan kita, semakin banyak pelajaran dan pengalaman yang kita dapat. kita semakin solid dan tujuan kita semua tercapai. yang semangatnya lagi turun, ayo semangat lagi. yang mulai ngga disiplin, mari tingkatkan lagi disiplin kita. inget, ngga semua orang bisa jadi PIN, dan himaku itu nggak ada sp nya. semangat semuaaaaa....


with love,
andyn


ps:
saya sayang kalian
unyu unyu deh smooch :* :))
himaku juga saya sayang kooo :)

sedikit kerinduan di akhir 2010


ketika sedang beres-beres kamar, agenda rutin saya menjelang ujian , saya menemukan sebuah clear holder. isinya dari mulai akte kelahiran saya, ijazah sampai sertifikat-sertifikat yang penting maupun ngga. clear holdernya berwarna merah, di depannya ditempel kartu nama saya yang gambarnya laki-laki dan perempuan berbaju biru sedang tersenyum. clear holder itu diberikan ayah saya. lupa kapan di berikannya, seingat saya ketika saya sd kelas 3 clear holder itu sudah ada. kartu namanya juga buatan ayah saya..

Tuhan, sungguh saya jadi kangen ayah saya. kalau rasa kangen bisa membunuh, mungkin saya udah mati. bukannya lebay, tapi kadang-kadang rasa kangen itu penuh tekanan, seperti ada sesuatu di dada kamu yang ingin meledak tapi tertahan.

dia, ayah saya. yang walau saya tidak pernah perlihatkan tapi sungguh sangat saya sayang. saya tidak pernah bilang padanya bahwa dia adalah orang yang paling mengerti saya. dia yang setiap pulang kerjanya jarang memberikan saya sebuah pelukan atau ciuman seperti yang dia berikan pada kaka dan adik saya, karena dia mengerti, saya tidak pernah suka disentuh bahkan oleh ibu saya sendiri, dan sebagai gantinya dia selalu membawakan saya apapun yang bisa saya baca. komik paman gober, bobo, femina, nova, hidayah, buku politik, buku agama, artikel internet bahkan tata terib pensiun perusahaan, dia tahu sedari kecil hasrat membaca saya begitu besar. dia memperbolehkan saya memilih kado ulang tahun, yang dengan rakusnya saya minta begitu banyak buku dan semuanya dibelikan kecuali 1 set ensiklopedia yang harganya memang jutaan itu.

dia yang membelikan saya diary, notes, loose leaf, agenda dan semacamnya karena dia tau saya suka sekali menulis. dia yang selalu mendukung saya untuk terus les bahasa inggris padahal saya tau biayanya tidak murah. dia juga yang memasukan dan mendukung saya masuk ke sekolah swasta mahal yang biaya spp perbulannya lebih besar daripada spp kakak dan adik saya digabung. padahal sekolah negeri pun saya masuk, dia ingin saya maju. saya masih ingat kata-kata ayah saya ketika saya baru saja lulus sd, "papa, pengen kamu masuk sekolah internasional, harusnya kamu masuk sana" kata papa saya sambil melihat brosur sekolah internasional yang baru saja dibuka di kota ini yang biaya sekolahnya jauh di atas gaji ayah saya. mungkin karena itulah dia mendukung dan memasukan saya ke sekolah swasta mahal itu. mendengar saya beberapa kali studi banding, bergaul dan melakukan pertandingan di sekolah internasional saja, ayah saya sudah begitu senang. saya tidak pernah ingin mengecewakan ayah saya, karena itulah saya selalu berusaha untuk masuk ke kelas unggulan. untungnya selama 3 tahun si sekolah itu saya selalu masuk kelas unggulan yang isinya peringkat teratas paralel itu.

dia yang begitu menyemangati saya untuk ikut klub jurnalis pelajar. dia yang dengan semangat mengkliping semua tulisan saya yang dimuat di koran untuk dipamerkan ke setiap orang ketika ada waktu, dia yang selalu mendaftarkan saya beasiswa dan selalu membawa saya dengan bangganya untuk berkeliling kantor untuk dikenalkan pada teman-temannya. dia yang selalu berkata kepada temna-temannya "kalau saja istri dan anak-anak saya bisa dimasukan ke dalam saku, akan saya bawa kemanapun saya pergi". dia yang begitu sayang pada ketiga anak perempuannya, padahal di sukunya anak laki-laki adalah segalanya.

dia juga yang dengan sabarnya, menunggu saya di rumah jam 1 malam ketika saya pulang rapat osis atau pulang dari bazzar. dia yang mengantarkan saya subuh-subuh, yang tidak pernah menolak diminta mengantar atau menjemput. dia yang saya selalu harapkan menelepon atau mengirim sms ketika saya larut malam belum juga sampai di rumah tapi tidak pernah dia lakukan karena katanya dia percaya pada saya :)

dia yang dengan bangganya melihat piala pertama saya ketika menang lomba menulis cerpen, dia yang sibuk keliling kota malam-malam untuk mencari kue ulang tahun saya (ulang tahun terakhir bersama ayah saya), dia yang memperbolehkan saya memilih jurusan ips dan dengan senangnya mengelus-ngelus kepala saya ketika tau saya juara umum, mengambil formulir pendaftaran kuliah di malaysia (walaupun kuliah disana akhirnya tidak kesampaian). dia yang menemani saya nonton dvd malam malam dan hanya dia. ceritanya berakhir disitu.

ini adalah akhir tahun 2010, dan seperti biasanya saya tidak pernah ingat hal-hal apa saja yang telah terjadi kecuali hal itu sangat penting untuk saya. saya cenderung membuang ingatan-ingatan saya yang menurut saya hanya selewat saja. dan sepertinya tidak terlalu banyak hal yang saya ingat tahun ini kecuali saya jadi pengurus inti di himpunan, sibuk mengurus bazzar sma, ipk menurun drastis, kisah cinta saya berakhir dan ada tahlilan 3 tahun ayah saya. mungkin yang harus di garis bawahi adalah masa kuliah saya.

kata teman saya kuliah adalah masalah tanggung jawab, mungkin saya terlalu sering mangkir dari tanggung jawab saya. saya merasa terjadi kemerosotan dalam kehidupan saya. saya tidak pernah merasakan di bawah sebelumnya, saya tidak pernah mau menjadi biasa. mungkin benar kata guru les bahasa inggris saya ketika saya selalu menjawab so so. "andyn, your life will be so so if you just feel or say so so". dan itu terjadi. saya menjadi biasa-biasa. menjadi kaum mayoritas di kampus yang ipnya biasa, pergaulan biasa, organisasi biasa dan kesibukan standar. saya merasa tidak bisa bangga akan diri saya lagi dan tentu saja tidak bisa di banggakan.

mungkin ayah saya akan kecewa melihat saya begini, terlalu banyak toleransi dan alasan yang saya berikan pada diri sendiri yang membuat saya tidak maju. saya tidak neko-neko dalam membuat resolusi di tahun 2011 nanti, karena percuma membuat resolusi jika tidak berusaha untuk menggapainya. yang saya ingin adalah membanggakan ayah saya. entah dengan rajin menulis, rajin belajar, ip bagus, ibadah tekun dan entah lainnya. yang pasti saya mencoba bangkit. terlalu banyak bersenang-senang dan tidak ada kesibukan ternyata tidak baik untuk saya.

saya telah membuat life mapping saya sejak dulu, tapi sepertinya saya tersesat. dan saya ingin membuat life mapping saya yang baru dan berusaha untuk tidak tersesat lagi. dan terakhir, selamat tinggal 2010, terima kasih banyak. selamat datang 2011, saya harap kita dapat bekerja sama dengan baik :D

selamat tahun baru 2011 semuanyaa....

ps:
ade sayang bapak :* :))

25 Des 2010

catatan matkul akuntansi perbankan syariah 11 dan 18 Desember 2010

kuliah terakhir bersama pa leo khadafi...
hiks
sedih juga sih, soalnya ngajarnya ok bgt sihh
dan seperti biasa catatan saya bukan penuh sama materi pelajaran tp sama omongan" si bapak, ini sekilas reviewnya :

kisah tentang wortel, telur dan biji kopi

panaskan 3 panci berisi air di atas api. panci pertama dimasukan wortel, kedua dimasukan telur dan ketiga dimasukan biji kopi.

apa yang terjadi?

panaskan selama 15 menit, lalu keluarkan isinya.

wortel yang keras menjadi empuk

telur yang lembek menjadi keras

biji kopi tetap kopi, tapi air panas berubah warna dan menjadi harum

pikirkan tentang ketiga panci tersebut, jika air diibaratkan masalah untuk kita

1. kita dapat menjadi wortel : kita maju dengan kuat dan tegas, keluar dengan lemah dan lunak. sangat lelah, kehilangan harapan dan menyerah. JANGAN MAU!!

2. kita dapat menjadi telur : mulai dengan hati yang tulus dan sensitif, berakhir dengan egois, cuek, membenci orang dan diri sendiri, tidak ada kehangatan di dalam dirinya. JANGAN MAU!!!

3. kita dapat menjadi biji kopi : air tidak merubah biji kopi, tapi biji kopi yang merubah air. kita tidak berubah, tapi kita yang membuat perubahan!!

untuk berhasil kita harus coba dan coba lagi. tidak boleh menyerah, sabar dan semangat

masalah dan kesulitan memberi kesempatan kita untuk menjadi lebih baik

kita membuat sesuatu yang baik, pengetahuan baru, tumbuh bersama pengalaman dan menjadi orang yang lebih baik


pa leo emang ok lah, di pertemuan terakhir juga selain memberi banyak quotes bagus dia juga ngasih uang kepada yg beruntung ahahaha

boleh murah asal jangan murahan

ada yang lebih hebat tapi belum tentu lebih beruntung

ga ada doa yang ga dikabulkan, cuman nunggu waktu ko

kalau berdoa yang detail

hati-hati dengan doa yang kita minta, takut di kabul
makasih bapak atas pengajarannya selama satu semester ini baik yang ada di dalam kurikulum pendikan maupun kurikulum kehidupan
sedih deh ga d ajar bapak lagi
terakhir

saya harap ga ketemu kalian lagi di kelas, karena berarti kalin ngulang di kelas sy, smoga kita ktmu llg d tempat yg baik yaa
makasih makasih makasih pa leo khadafi
we love you paa :))

*momon nangis ahahaha :p

maaf blog :((

khas seorang saya. diawali dgn semangat menggebu-gebu, akhirnya di abaikan. maaf ya blog :((