16 Jan 2016

Nangis Baca Sejarah RI

Kecintaan saya sama sejarah emang bukan rahasia umum lagi, kalau bukan karena ditentang Mama Bapak mungkin saya udah kuliah di jurusan sejarah :p

Lagi asyik nge-scroll timeline aja sih awalnya, terus baca tweet-nya dari sejarahRI karena edisi malam mingguan yang dia tweet adalah kisah cintanya Tan Malaka, Soe Hok Gie dan Soekarno. Tertarik karena saya adalah fans Catatan Harian Seorang Demonstran-nya Soe Hok Gie (sampai punya notes khusus saduran sama kata-kata spesial di buku itu), dibukalah webnya, dan bukan saya kalau ngga dibaca dari awal sampai akhir...

Ngga tau dari mana awalnya, mungkin dari Tan Malaka, atau dari Agus Salim? Hartini? Buya Hamka? S. Parman? Soekarno? Hatta? atau dari puisi Chairil Anwar buat Sumirat? Nangis kejer lah saya...

Dih, anaknya drama banget emang hahahahaha
Da aku mah apa atuh, selera nangis sama humornya rada ajaib

Nggak tau kenapa bisa nangis kejer mungkin karena lagi PMS (Anggeur saya disalahin kata PMS kalau dia bisa ngomong :p). Tapi ya gitu, terbawa suasana kali ya, kayanya di hati ada yang nyesss gituuuu (gw bingung jelasinnyaa..)

Buku sejarah saya emang selalu lecek, tiap dibagiin di awal semester, pasti langsung dibaca sampai tamat. Makanya nilai sejarah saya selalu bagus, pernah dapet 100 lagi di rapot hihihi

Mungkin karena baca buku atau artikel sejarah itu kaya naik time machine bisa ngebawa kita ke masa yang nggak pernah kita alamin. Dan imajinasi saya emang kayanya ketinggian sih, tiap baca sesuatu selalu dimuncuin gambar di pikiran kira-kira harusnya gimana penampakannya... 

Malah dari kecil sampai mungkin SMP saya selalu tiduran di kasur, merem dan buat cerita-film sendiri di pikiran, yang kalau bahagia sampai ikutan bahagia, sedih sampai ikutan sedih. Freak, freak deh, tapi saya jarang mimpi loh, sekalinya mimpi, mimpi ketemu Perdana Menteri Palestina lah, ketemu Ridwan Kamil, ditangkap pasukan ISIS, menyamar jadi anggota penggajian sesat, nyebarin propaganda, kabur, disekap jadi tahahan, dan semacamnya. Mimpinya penuh intrik dan konspirasi ya hahaha

Balik lagi ke sejarah, kata Soekarno juga JAS MERAH ya, Jangan sekali-kali melupakan sejarah. atau kata siapa yang saya lupa banget namanya siapa mungkin karena belum kopi darat dan kenalan L'Histoire Se Repete, sejarah berulang. Sejarah sama mantan juga bisa berulang #eaaaa

Telimikici, terima kasih banyak untuk para pelaku sejarah telah membuat dunia seperti saat ini sekarang. Bukan dunia yang paling sempurna, bukan pula dunia yang paling baik, tapi dunia yang penuh pembelajaran yang bisa terus diisi dengan sejarah-sejarah baru. #apasihndyn #yapokonyagitulah

Bukanlah kami pembina bangunan candi, kami hanyalah pengangkut batu. Kami adalah angkatan yang harus punah, agar dari kubur kami tumbuh angkatan yang lebih megah - Henriette Roland Horst-

Terakhir, terima kasih untuk orang-orang yang pernah mengisi sejarah dalam hidup saya, orang boleh berubah tapi memori sejarah kenangan kehidupan akan terus abadi, apalagi kalau kenangannya bareng penulis, you can't never die ahahahaha. LOPYUUUU....



ps : yang mau dapet informasi tentang sejarah RI bisa kali di follow di twitter nya disini
atau langsung aja buka web-nya disini

#bukantulisanberbayar



0 comments:

Posting Komentar