catatan matkul akuntansi perbankan syariah 13 November 2010

Kuliah akuntansi syariah sabtu kemarin beda sekali dengan biasanya. Biasanya saya cuman nguap-nguap ga jelas sambil corat-coret kertas dan sesekali ngajak ngobrol teman samping kanan, kiri, depan dan belakang. Tapi minggu ini saya ngga nguap, sibuk nyatet malah. Aneh..

Saya dan Momon yang duduk sebelahan sibuk merhatiin dosennya. Kalau Momon karena ngeceng kalau saya merhatiin gara-gara omongannya. harus saya akuin dosen ini oke banget kalau ngajar. Karena masih muda kali ya, jadi frekuensi otaknya hampir sama hahaha. Dan ini catatan kuliah hari Sabtu kemarin :

Semua manusia mempunyai ukurannya masing-masing untuk dikatakan sukses. Orang lebih sukses tapi bukan berarti kita gagal. Tentukan ukuran kita sendiri dan usahakan capai.

Jangan pernah mengkategorikan sukses dari apa yang kita lihat. tentukan target sesuai kemampuan.

Jadilah pribadi yang baik dan menyenangkan bagi diri sendiri dulu baru orang lain.

Sebaik-baik manusia adalah manusia yang memberikan manfaat bagi orang lain.

Si Pa Leo (nama dosennya) oke banget deh hari itu!! Terus si bapak cerita tentang dia sama istrinya. fyi, dia dipanggil istrinya daddy, istrinya dipanggil dia nyamih (momon cemburu bangetlah, sepanjang matkul misuh-misuh ga jelas :p)

"Saya nggak pernah nyuruh istri saya nyuci, setrika dan lainnya makanya istri saya terawat banget" kata si dosen. anak-anak langsung neriakin sambil bilang susis (suami sieun istri). dosennya malah bilang "eh, mana ada dosen yang dipanggil susis sama mahasiswanya, sini npm nya berapa?" sambil senyum- senyum. "Saya emang susis, suami sayang istri" so sweettt... (si momon cemberut disini).

"mau nyari istri atau pembantu?" kata dosen yang suka ber lu-gue ini. "makanya buat yang cewek jangan mau disuruh-suruh sama suaminya!" kata bapak lagi. setuju banget pak! kalau kata momon harus kesadaran sendiri hahaha

terus si bapak cerita tentang dia yang baru pulang undangan terus istrinya ga mau nungguin dia dan memilih keliling dulu baru jemput dia lagi. Ekspresinya waktu cerita lucu lah hahaha. dia juga cerita kalau dia beli mobil pertama umur 27 tahun. Kata anak-anak "mobil bekas ya pak" si bapak ngomong " iya, gw emang beli mobilnya bekas. tapi di showroom jadi sama aja beli di toko bukan di pinggir jalan kan." Bapaknya ngomong sambil ketawa-ketawa. anak-anak sekelas pada ketawa juga lah.

"kan target saya punya mobil di umur 27 tahun. mobilnya baru atau bekas ga apa-apa kan, yang penting targetnya kecapai" kata si bapak lagi :D

"Kalian juga harus punya target kaya gitu. Terus buat yang perempuan kalau udah pacaran mau nikah, tanya ke calon suaminya mau punya rumah kapan? kalau belum punya jangan dulu nikah" setuju lagi pa... walaupun diselingi dengan pesan sponsor:

kalau mau nyicil rumah ke bank syariah aja, lebih enak!

Terus si bapak cerita beda laki-laki dan perempuan. kalau perempuan makin murah dia beli itu berarti prestasi. kalau laki-laki makin mahal baru prestasi. ilustrasi :

cewek1: "gw beli ini 10 ribu, ga bisa ditawar lagi"

cewek 2: "gw tadi nawar dapet 7500"

cewek-cewek : "wawwwwwwww"

cowok1: "gw beli ini 2 juta"

cowok2: " gw beli di toko sebelah 2,2 jt" (padahal salah toko aja, emang kemahalan)

cowok-cowok: (duitnya banyak ya)

dan inilah catetan mata kuliah akuntansi syariah sabtu kemarin. diawali dengan ketidaksemangatan momon di awal kelas dan diakhiri dengan makin cintanya si momon terhadap sang dosen....

catetan tentang materi hari itu sih ada walaupun sedikit tapi acak-acakan, tapi kayanya ini lebih penting.. yah pokonya makasih banyak bapak dosen :))

Tweet