11 Feb 2011

tiga-hari-senyum-tanpa-henti

Tiga hari..

Iya, tiga hari. Senyum Arina belum luntur juga.

Bukan, bukan karena dia berhasil mewawancara personil boyband you-know-me-so-well yang sedang happening itu.

Bukan juga karena HTS-an pembunuh karakternya selama 5 tahun ini, finally putus juga dari pacarnya. Oke, jujur. Ini cukup membuat Arina tersipu-sipu, senyam-senyum sendiri semalaman (semalaman, bukan 3 hari!).

Bukan juga karena nilai manajemen keuangan dia yang tiga sks itu sudah keluar nilainya. C+, senyum miris.

Kalau kamu menyangka dia sedang memakai pasta gigi yang tagline-nya “putih sekarang”, yang iklannya dengan senyum saja, semua cowok akan membantu kamu membawakan barang-barang ke apartemen kamu di lantai atas dengan senang hati, maaf kamu salah.

Dan tentu saja bukan gara-gara mendengar lirik menggelitik lagu band-band nekad yang tampil bergantian di acara musik yang tayang di 3 statiun televisi di pagi hari (itu loh, yang penontonnya dibayar tapi harus berdiri paling depan sambil gerak kucek-peres-jemur sambil teriak ye ye ye berulang-ulang)

Dan mengapa Arina terus menerus tersenyum selama 3 hari ini???

Oh, yeah. Behel baru.

3 comments:

Anonim mengatakan...

hahahah. penting banget ndin!
sepertinya arina = andina! hihihi

abie mengatakan...

tunggu agak sedikit bingung gw dengan cerita yang satu ini..
sepertinya gw harus menginterogasi arina lebih lanjut,,,

andyn mengatakan...

ih enak aja. gw mah ga suka senyam senyum sendiri
ini ikutan writingsession, ad yg comment lucu ceritanya
ahahahaha
bingung dmanany bi? :p

Posting Komentar